Happy Family
I love u, you love me, we are Happy Family, with a great big hug and a kiss from me to you, want you say u love me too.....[Barney theme Song]

Lidah

Monday, July 21, 2008

Akhir2 ini, banyak perkara yang terjadi...most of that - bad stories - i can say that. Jumat kemaren (180608) kebanyakan gue lebih ngedumel, marah2, protes ngga keruan, yang mana gue tau banget, seharusnya gue ngga boleh begitu. Ya memang, gue memang ngga marah2 dlm bentuk tindakan apa mencak2, teriak2 ato ketus sama orang lain,ngga, tapi lebih tepatnya gue tuh lebih ke arah yang bersungut2, ngedumel ya...
Ngga terima tapi bersungut2 terus...

Nah, pas berdoa dan di gereja kemaren, aku ditegur nih sama Tuhan, untuk lebih menjaga lidah. Karena lidah itu seperti api, bagaimana bisa dari lidah bisa keluar kata2 hikmat yang berasal dari Tuhan tapi dipihak lain guenya bersungut2 ato mengeluarkan kata2 yang tidak baik???
Dengan kata lain dari mulut itu tidak bisa keluar berkat dan keluar kutuk.
Ngga bisa keluar kata2 yang baik/membangun dan keluar yang jelek/kutuk.

Hmmm..asli gue takut sama Tuhan...bener2 ditegur..
Asli gue takutttttttttt....
Gue berdoa sama Tuhan, Tuhan tolong ingatkan aku, tiap aku bersungut2 ato mau mengeluarkan kata2 tidak baik, buat aku tidak bisa bicara ato mengeluarkan kata2 itu..aku minta selalu Tuhan ingatkan aku, supaya aku bisa semakin bertumbuh dan semakin menjadi serupa dengan DIA.

Jadi tadi..bener aja, aku udah tau hari ini bakal ada hal yang membuat aku menjadi tidak enak hati, tapi aku harus hadapi, tapi kali ini aku harus menang, dalam arti menang atas lidah, meski aku kesel, sekesel keselnya tapi aku ngga boleh bersungut2 dalam menjalaninya...its not easy..
Asli ngga gampang...
Tapi aku bersyukur, aku selalu diingatkan Tuhan, tiap aku mo marah, Dia selalu ingatkan aku untuk selalu mengucap syukur dan untuk diam, tinggal, duduk tenang, dengan demikian aku bisa melihat perkaraku dengan baik.
Perkara itu ada di bawah kakiku, bukan di atas dengan demikian aku bisa mikir dengan lebih tenang, jernih, positif...sehingga hasilnya juga baik.

Gampang??? tentu tidak tapi kalo kita mengandalkan kekuatan kita sendiri
tapi kalo bersama Tuhan...semua terasa lebih ringan...
Tenang..Tuhan bekerja dengan caranya sendiri...
Tinggal tunggu waktu Tuhan saja...
Dalam menunggu waktu Tuhan, kita lagi dibentuk Tuhan dalam hal kesabaran, kesetiaan, ketaatan dan lihatlah pada saat kita angkat tangan, Tuhan turun tangan.

God will make a way, where there seems to be no way
He works in way, we cannot see
He will make a way for me
He will be my guide
Hold me closely to his side
With Love and strength for each new day
He will make a way, He will make a way

By a roadway in the wilderness
He'll lead me
And rivers in the desert will I see
Heaven and earth will fade
But His word will still remain
He will do something new today.

Pesan moral: S . A . B . A . R

(1) comments

Muaahaallll

Bisa dikatakan mo apa2 sekarang itu MUAHAL nya gila2an...
Coba..masa liburan anak2 pastinya jalan2 dong, ngga mungkin di rumah aja, oke u name it mo kemana? Ancol dengan isi yang seabrek2 such as Atlantis, Dufan, Police Academy, Gelanggang Samudra, Sea Worl and soon. Diitung2 masuk Ancolnya aja udah berapa, mobil juga diitung bukan, secara kalo pergi ngga mungkin ngga serombongan kan, ya mbak2, suster juga butuh hiburan dong dan secara bagi kami tidak ada perbedaan antara kita, malah mereka adalah orang2 yang dibutuhkan, karena tanpa mereka mana mungkin roda kehidupan kami bisa berjalan dengan baik..so they must deserve it.
Nah itung aja tuh udah berapa, blm tiket masuk ke tempat yang akan kita masuki, berape coba. Oke..jangan ngomong Ancol deh yang pake tiket masuk..ayo kemana lagi..Taman Safari..same aje boss..belum jauh, macet, bensin yang pasti yang dikeluarkan lebih banyak dan tiketnya juga sama aja mahalnya, sama dengan ongkos masuk Ancol + HTM nya...sama aja kan...

Mana lagi coba...Jungle, Ocean Park (Tangerang) yang dinamakan sama Kesya jd Octopus krn bentuknya kayak Octopus, sama aja semuanya...MUAHALL
Paling yang paling mendingan itu Swimming Pool Pondok Indah, tapi habisannya kan sama juga..jalan2 di PIM...MUAHALLLL...
[ FYI: Semua swimming pool udah pernah kami cobain..biasa maniak swimming kan..udah semua..tapi yang paling enak menurut gue karena mewakili semua kebutuhan (orang tua dan anak2) ya itu cuma ada di Atlantis]

Trus yang paling mahal dari antara semuanya adalah makan!!
Sekali makan aja udah berapa, masa mo bawa makanan dari rumah? itu mah piknik namanya, ngga semua tempat bisa membawa makanan bukan, kecuali Mekar Sari tuh..itu aja kami dulu makan disana kok...Atlantis boleh bawa makan masuk, jungle juga, tapi di octopus..no way..dilarang bawa makanan, boleh makan makanan dr luar tp kudu keluar dulu, jd ribet di teknisnya..secara bawa anak2 gitu lho..REFOTTT...

AAhhhghh...kalo mo ngomongin soal permahalan ngga ada habisnya.
Bayangin aja, mo liburan aja mahal gimana mo sekolah..ckckcck..tapi masa gara2 mahal kita jadi ngga bisa kasih pendidikan yang bagus untuk anak??
Duh..kalo mo berandai2 tapi males ah..cape ngomonginnya..terserah pemerintah ajalah..kita mah nunut aja..karena yakin anak Tuhan tak akan pernah ditinggalkanNya, tidak jadi peminta2, tidak jadi turun tapi naik, tidak jadi ekor tapi kepala, artinya pasti diberkati.

Intinya: mo ngedumel tapi ngga jadi...tapi harus bersyukur... ;0)

(2) comments

Hati Hamba

Wednesday, July 16, 2008

For You Lord....

Hati Hamba

Ku tak dapat lupakan
Kebaikan yang kutrima
PengorbananMu yang mulia
Jadikan ku berharga

Kau tulus menerima
Aku apa adanya
Kekuatan kasihMu nyata
Memulihkan hidupku

Reff:
Kau bukan Tuhan yang melihat rupa
Kau bukan Tuhan yang memandang harta
Hati hamba yang selalu Kau cari
Biar Kau temukan di dalamku

Slama ku hidup,ku mau menyembahmu
Sbab Engkau sangat berarti bagiku
Yang terbaik yang ada padaku
Kupersembahkan kepadaMU
YESUSKU........

Yang terbaik kumau berikan
Bagimu YESUS
TUHANKU....

17.04

(0) comments

Andalkan Tuhan

Tuesday, July 15, 2008

Hari ini aku belajar lagi bahwa memang hanya boleh mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan manusia.
Anggap saja seperti ini, dalam suatu perusahaan pasti ada struktur organisasi, pimpinan dan bawahan. Dan suatu hari perusahaan tersebut mengadakan suatu meeting besar untuk memenangkan suatu tender penting. Pimpinan tersebut sudah mem-brave anak buahnya dengan jelas sekali, karena sebagai pimpinan pun dia tahu bahwa perusahaan ini tidak bisa jalan tanpa kerjasama yang baik antar pimpinan dan bawahan yang bisa kita katakan saja sebagai rekan kerja.

Karena adalah suatu tender besar, maka diadakanlah meeting sampe 2-3 kail untuk meminimalisasi kesalahan yang bisa terjadi nanti. Pimpinan tersebut sudah mengatakan berulang lagi kepada sesama rekan kerja, tolong lakukan tugas masing2 dengan baik, tolonglah, karena ini semua tidak bisa berhasil tanpa kerjasama yang baik di dalamnya dan mereka semua sudah satu hati. Tapi dengan tidak ada unsur apa2 krn pimpinan tahu dan yakin bahwa semua rekan kerjanya sudah mengerti dengan baik sekali.

Akhirnya hari H pun tiba, pagi2 pimpinan sudah memperingatkan, oke "this is d day" lakukan tugas masing2 dengan sebaik2nya. Semua pada awalnya berjalan dengan smooth, baik, sampai tiba2 ada kabar datang, bahwa seseorang melakukan kesalahan yang kecil sebenarnya tapi bisa berakibat fatal. Dia menyesal melakukan hal itu, dan dia pun sudah minta maaf dan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Bisa dikatakan sudah diselesaikan dengan baik, tapi tetep sudah mengubah esensi yang ada, image yang muncul jadi jelek dan karena kesalahan kecil itu perusahaan itu akan menanggungnya, memang mungkin lebih kelihatan pimpinan perusahaanlah yang menanggungnya tapi mau tidak mau sudah merusak image perusahaan itu sendiri.

Usut punya usut kenapa terjadi hal seperti itu adalah karena tiba2 disuatu kondisi tiba2 berubah, seharusnya dalam kondisi tertentu rekan A yang menghandel tapi kemudian tiba2 rekan B muncul, padahal rekan B itu seharusnya ada tugas lain. Karena kemunculan rekan B inilah rekan A jadi menyimpang dari tugas yang sebenarnya, karena dengan tujuan (yang dipikirnya baik) yaitu melindungi rekan B. Ternyata karena niat yang dipikir baik itulah jadi bisa merusak rencana, memang bisa dibetulkan tapi tidak bisa seperti semua.

Inti dari permasalahan disini adalah "Ketidak-taatan atau Ketidak-tundukan" seseorang. Karena rekan B tidak taat pimpinan untuk melakukan tugasnya maka berdampak ke rekan A yang akibatnya tugasnya pun menjadi tidak beres.
Untuk itulah memang kita hanya bisa dan hanya bisa dan hanya bisa...
MENGANDALKAN TUHAN bukan MENGANDALKAN MANUSIA
Dan tiap manusia..harus belajar KETUNDUKAN/KETAATAN
Dan belajar mengendalikan LIDAH

GOD BLESS U ALL

(2) comments

Bagi2 Berkat

Wednesday, July 02, 2008

Udah lama banget aku ngga ngupdet blog ini, salah satunya krn tight schedule ne..
Tapi tadi pas baca email yg kemaren datang :0) aku merasa terberkati sekali dengan isinya...bagus banget...
Mudah2an teman2 yang baca juga mendapatkan berkat dr tulisan ini:

Suatu ketika, antara sadar dan tidak, aku menemukan sebuah
ruangan.Tidak begitu besar, tidak begitu menarik, namun cukup rapih
dan terang. Pada salah satu dindingnya, terdapat lemari, dengan
laci-laci kecil di dalamnya membentang dari lantai sampai ke langit-langit.
Tiap-tiap laci berisi catatan-catatan sesuai dengan judul pada tiap-tiap laci.
Penasaran, aku dekati salah satu laci yang bertuliskan ”perempuan-perempuan yang kusukai"?.
Kubuka laci tersebut dan mulai membaca catatan-catatan di dalamnya.
Aku terkejut, dengan segera kututup laci itu……
Aku mengenal semua nama yang tertulis di sana….

Kini aku sadar, di mana aku berada….Ruangan dengan catatan-catatan yang ada di dalamnya merupakan ruang penyimpanan data kehidupanku…
Semua hal dalam hidupku tercatat secara terperinci di sana.
Heran, penasaran, dan takut berbaur menjadi satu.
Kubuka laci demi laci secara acak, kubaca tiap catatan yang ada di dalamnya.

Beberapa catatan memberikan sukacita dan kenangan manis,ada pula yang membuat aku malu, bahkan kecewa terhadap diriku sendiri. Berbagai catatan mengenai kehidupanku ada di sana. Ada catatan yang berjudul “teman-teman�?, dan di sebelahnya terdapat juga catatan yang berjudul ”teman-teman yang kukianati"?.

Catatan itu memiliki bermacam-macam judul, mulai dari yang biasa-biasa saja sampai yang bagiku cukup aneh,“buku-buku yang aku baca"? ; “kebohongan yang pernah
aku ucapkan"?; sampai kepada “hal-hal yang telah aku lakukan ketika aku marah�?; lalu “yang biasanya aku perbuat ketika kesepian….., sibuk…., lelah..?;
dan….dan….masih banyak lagi…….

Aku tak henti-hentinya merasa heran dengan apa yang tertulis di dalamnya.
Sering kutemui begitu banyak catatan, lebih banyak dari yang kuharapkan.
Sering pula aku berharap catatan yang kubaca berisi lebih banyak data.
Catatan ini merupakan sejarah hidupku secara terperinci.Mungkinkah aku memiliki cukup banyak waktu untuk membuat semua catatan ini????

Kartu-kartu ucapan ini begitu banyak. Ribuan…bahkan jutaan catatan ada di dalamnya. Semua benar, dibuat dengan tulisan tanganku sendiri, bahkan tandatanganku pada setiap
kartu. Tiba-tiba aku tersentak “catatan-catatan ini tidak boleh dilihat oleh siapapun, tak seorangpun…!!!!"? Aku harus menghancurkan catatan-catatan ini!
Aku mencoba mengeluarkan kartu-kartu dari lacinya, namun tiap-tiap kartu seolah-olah melekat erat pada lacinya…. Aku berusaha sekuat tenaga, kucoba merobek catatan
tersebut, namun…kertas itu begitu keras, sekuat baja, aku tak dapat merobeknya.

Tak berdaya…aku mengembalikan laci-laci itu ke tempatnya.
Kusandarkan kepalaku ke dinding…malu, marah, kecewa,putus asa berbaur menjadi satu.
Lalu aku melihat sebuah laci, judulnya “orang-orang dengan siapa aku berbagi kasih Yesus"?. Kubuka laci itu, …ringan…., sangat ringan……,isinyapun hanya sedikit, bahkan dapat kuhitung dengan jari.

Air mataku mulai bercucuran, aku menangis tersedu-sedu….
Aku terjatuh, berlutut, dan menangis…air mataku mengaburkan pandanganku…
Aku malu…sangat malu…. Aku malu melihat perjalanan hidupku…
Tak seorangpun boleh memasuki ruangan ini…rintihku…

Tiba-tiba aku melihat Yesus berdiri di hadapanku…
Aku tertunduk, tak sanggup berhadapan dengaan Dia dalam keadaan seperti ini…
Ia berjalan menghampiri laci-laci tersebut dan membaca catatan di dalamnya….
Aku tak sanggup memandang wajahNya, aku takut….

Ketika aku beradu pandang denganNya… Kulihat kesedihan yang sangat dalam di mataNya….
Jauh lebih dalam dari apa yang mampu aku rasakan…"Ya Tuhan, mengapa Engkau harus membaca semua itu…???????"

Setelah selesai membaca semuanya, Ia menghampiri aku…
Tampak penyesalan di wajahNya…aku tak sanggup memandangNya.
Kutundukkan kepalaku dan menangis dengan sedih, "Tuhan….aku orang yang berdosa….
Pergilah dari padaku Tuhan….pergilah…..aku tak pantas di hadapanMu…."
Kemudian ….Yesus merangkul aku, tanpa kata…..Ia turut menangis bersamaku…

Tiba-tiba Ia berdiri, menghampiri laci-laci itu dan mengeluarkan semua isinya…semua catatan hidupku….satu-satu dikeluarkanNya catatan itu, Ia tersenyum, sebuah senyuman pilu…lalu Ia mulai membubuhkan tanda tanganNya di atas namaku.
OOOHHH….Tak mungkin kubiarkan …Yesus terlalu suci untuk membubuhkan namaNya di atas dosaku. Kucoba kurebut catatan-catatan itu…. Lalu….kulihat namaNya, menutupi namaku dan tandatanganku…. Nama YESUS tertera di sana dengan tinta merah…tebal dan
nampak hidup….
Oooooooohhhhhh….itu bukan tinta…., itu darah Yesus….
Kemudian Ia menghampiri aku, Meletakkan tanganNya di pundakku…dan berkata “SUDAH
SELESAI"! Yesus membantuku berdiri, menuntunku keluar ruangan itu….
Ruangan itu terbuka, tak ada kunci di sana…yang tinggal hanyalah kartu-kartu kosong yang masih harus kuisi.


Copy Paste from: Wong-deweck on behalf Hendra Burhan

(0) comments