Happy Family
I love u, you love me, we are Happy Family, with a great big hug and a kiss from me to you, want you say u love me too.....[Barney theme Song]

Hectic!

Wednesday, March 12, 2008

I cant describe how 'wonderful' my activity lately, so..hmm..yummy?..may be.. ;0(

Akhirnya gw beranikan diri lagi untuk menulis di blog ini,after so many request and so many 'uneg2' di kepala gw, yang mau gw tumpahkan disini, just for sharing.
Banyak perkara terjadi di hidup gw, good times, bad times..but trough all of it..im sure, yes abselutely sure, My Jesus, always be with be.
He bless me, my hubby, my children, my big family, everyone!
He's so good, all the time!

Memasuki tahun baru, banyak perkara gw jalanin dengan mengandalkan kekuatan gw sendiri, dengan membuat planning A, planning B, searching all d time, bertukar pikiran dengan sodara2 kandung gw, untuk menentukan langkah terbaik apa yang harus dilakukan untuk kesehatan Bokap kami, including ganti hati bokap ke Cina.
Tapi dari situlah kami sekeluarga banyak belajar, belajar lebih satu hati, belajar sabar, belajar saling mendengar satu sama lain dan yang pasti belajar lebih dekat lagi ke Tuhan, belajar lebih kenal lagi dengan apa maunya Tuhan, belajar tau bahwa rencana-rencana kami sangat jauh berbeda dengan rencana Tuhan, sejauh bumi dengan langit dan belajar mengerti bahwa rencana yang dirancangkan Tuhan adalah rancangan Damai Sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.
Dengan demikian kami tau, bahwa Tuhan telah membuat rencana yang bagus untuk Papa, yaitu dengan dipanggilnya Papa untuk bersama dengan Dia di surga, tanpa rasa sakit yang harus dialami jika dia masih di bumi, karena dengan di surga Papa pasti diberikan: kaki baru, hati baru, ginjal baru, yang pastinya yang amat2 terbaik!

Banyak pihak yang membantu kami menuju proses itu, thnx to Pdt. Rabantyas dan Ibu, Mbak Dhinita, Mbak Ita, Ibu Dince, Mbak Ari, terima kasih sekali atas pelayanan yang diberikan, terima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan, sampe akhirnya kami sekeluarga tau arti "Takut akan Tuhan" karena takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Dan mulai dr titik itu pengetahuan kami mulai bertambah dan bertambah untuk kenal akan Tuhan. Tak terucapkan lagi betapa bersyukurnya kami, tanpa dukungan mereka kami tau kami tidak akan mampu melewatinya, kami tau akan hanya mengandalkan kemampuan kami sendiri, pikiran kami sendiri, kekuatan kami sendiri yang kami kira kami sanggup....tapi dimulai dari kenal akan Tuhan, kami mulai mengandalkan Tuhan dalam tiap rencana kami, dalam tiap hidup kami dan dalam tiap desah nafas kami, terutama desah nafas Papa....yang mana di detik2 terakhir nafas Papa, kami melihat kemuliaan Allah nyata, kami melihat kemuliaan Tuhan, kami hanya bernyanyi mengucap syukur, memanjatkan doa dan pujian2 kami dan kami pun melihat Papa melihat tangan Tuhan, dia dijemput Tuhan dengan indah sekali, Papa pergi dengan amat2 tenang...
He was smile to us, tiba2 Papa buka mata melihat kami semua, kk ku, aku, sodara2ku dan terakhir mama, dia tersenyum, menutup mata dan secara perlahan-lahan desah nafasnya menjadi amat pelan, pelan, pelan dan sudah selesai..............

Haleluyah 12x
Itulah pujian syukur yang kami panjatkan kepada Tuhan setelah nafas terakhir Papa.
Sungguh indah...
Amat indah...
Teramat indah....
Mati adalah keuntungan baginya...
Papa sudah bersama Yesus di surga....

Ooo...im crying now...
Inilah salah satu yang membuat aku males sekali menulis sekarang..
Karena aku harus menceritakan ini, bagian terindah tapi tetap meninggalkan kesedihan dihati...bukan karena menyesal atau kesel ato apapun itu krn Papa meninggal.
Tapi karena kami berpisah secara fisik, ngga bisa sharing anything apalagi kerjaan kantor lagi hectic begini, biasanya aku di cooling down sama Papa, biasanya banyak nasehat dan kata2 bijak yang keluar dan bisa membuat aku adem ayem lagi.
Karena aku tau, Papa sudah mendapat bagian terbaik sekarang, yang sudah Tuhan sediakan, yaitu bersamaNya di Surga yang baka...No pain at all!!!

Ya..aku lega sekarang akhirnya selesai sudah, sudah melewati bagian yg sulit diceritakan. Life must go on..
Bukan berarti aku melupakan Papa, krn dia masih dan akan selalu ada di hati..
I miss u pap...a lot....
But i know.... i have the best PAP in this world...I have FATHER
I have JESUS
He's all in my life..
In my breathe...
Thank you Jesus...

Dedicated to Papa - Opung 'dol dol'
Rest In Peace
Sunday, 27 January 2008


We love you Pap..
Terima kasih, sudah mengenalkan Tuhan Yesus kepada kami, anak2mu..

<
Comments:
Just remember that His Grace is always sufficient grace... Be strong and in everything give thanks...
God be with you always!
 
I am sorry to hear that your dear papa ompung dol dol has passed away. Semoga kasih Tuhan Yesus menghibur Dyna & Family. Salam kenal
 
dyna, turut berduka ya.
aku juga merasa hal yg sama 8 tahun yg lalu. kebetulan papaku juga meninggal karena sesuatu yg berhubungan dengan hati.

bersama Dia, kita pasti kuat! :-)
 
Post a Comment